Pada hari Sabtu, 29 Juni 2024, SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik menggelar Wisuda Angkatan X yang diisi dengan Uji Petik sambung ayat dan Senandung Ar-Rahman. Selain prosesi wisuda sekolah, acara tersebut juga menampilkan prosesi wisuda tahfidh yang melibatkan uji sambung ayat dan dilanjutkan dengan senandung Ar-Rahman.
Lima siswa kelas VI yang tergabung dalam program tahfidh Excellent terpilih untuk mewakili sekolah dalam uji sambung ayat ini, yaitu Wildan Fairuz Faradis, Hisyam Izzul Haq, Calya Awahita Cetta Wijaya, Farisa Azra Rahmania, dan Alika Mayla Faza.
Uji petik sambung ayat tersebut dipimpin oleh Ustad Adi Amar, seorang imam dan hafidz sekaligus alumni dari SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik. Mereka diuji pada surat-surat yang terdapat di juz 30 dan 29 serta surat Ar-Rahman. Calya Awahita Cetta Wijaya, salah satu siswa yang maju untuk praktik sambung ayat, mengungkapkan perasaannya yang gugup.
“Us aku kok deg-deg an ya, nanti kalau aku tiba-tiba blank gimana,” tuturnya.
Uji petik ini dilakukan secara acak tanpa soal yang disiapkan sebelumnya. Ustad Adi Amar menguji siswa dengan tiga surat yang berbeda. Setelah uji petik sambung ayat selesai, Ustad Adi Amar mengungkapkan kekagumannya atas kelancaran hafalan siswa-siswi SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik. “Masyaallah, di tengah orang banyak, anak-anak bisa menghafal dengan lancar tanpa gugup. Ini menguji mental mereka,” pujinya.
Beliau juga menambahkan, “Alhamdulillah, ketika saya menguji mereka, 5 anak yang mengikuti ujian sambung ayat tersebut lancar semua, mereka bisa menjawab ayat-ayat yang saya berikan. Hal ini memperlihatkan bahwa SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik memiliki program unggul di bidang tahfidh.”
Ustad Adi Amar berharap program tahfidh ini terus dipertahankan dan menjadi motivasi bagi siswa lainnya. “Harapan saya, uji sambung ayat ini selalu ada di dalam acara kelulusan sekolah karena itu merupakan program bagus agar SD Muhammadiyah 2 GKB terlihat unggul, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga di bidang tahfidh,” jelasnya.
Selain uji sambung ayat, acara ini juga diisi dengan senandung Ar-Rahman, yaitu pembacaan puisi yang diambil dari arti kandungan surat Ar-Rahman. Penampilan ini menjadi pembeda dari uji petik sambung ayat di tahun-tahun sebelumnya dan menambah kesan mendalam dalam acara wisuda kali ini.
Dengan adanya acara seperti ini, SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik berharap dapat terus menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga dalam hafalan Al-Qur’an, serta menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam mengembangkan program tahfidh yang berkualitas. (HEV/IDN)